01 May
01May

Jakarta - Peretasan situs web yang terjadi pada operator seluler Telkomsel dan Indosat Ooredoo baru-baru ini hingga aksi saling sindir membuat heboh jagat maya.

1. Gara-Gara Sindir Telkomsel, Giliran Indosat yang Dikerjai Hacker

Jumat kemarin, 28 April 2017, netizen dihebohkan dengan ulah hacker yang meretas situs web Telkomsel. Kini, giliran Indosat Ooredoo yang dikerjai hacker.

Peretasan subdomain website Indosat Ooredoo. Dok: Istimewa

Berbeda dengan kasus Telkomsel, hacker hanya menyerang subdomain website Arena Indosat Ooredoo dengan alamat arena.indosatooredoo.com.

Kemungkinan, hal ini terjadi karena sebelumnya Indosat Ooredoo menyindir Telkomsel lewat Twitter soal peretasan yang menyudutkan operator seluler yang identik dengan warna merah tersebut.

Berbeda dengan kasus Telkomsel, hacker hanya menyerang subdomain situs web Arena Indosat Ooredoo dengan alamat arena.indosatooredoo.com.

Kemungkinan, hal ini terjadi karena sebelumnya Indosat Ooredoo menyindir Telkomsel lewat Twitter soal peretasan yang menyudutkan operator seluler yang identik dengan warna merah tersebut.

Hal ini diketahui dari pernyataan si penyerang di subdomain situs web arena.indosatooredoo.com yang 'menyentil' kasus peretasan web Telkomsel.

"Ngerasain kan gimana kena hack? Tetap ganteng aja min, gak usah saling sindir. Sesama provider saling support ae, tanpa kalian kita bisa apa?" tulis hacker.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Sabtu (29/4/2017), hacker yang menyerang situs domain Indosat Ooredoo tersebut ialah seorang hacker bernama Cepz Decoded.

Peretasan subdomain website Indosat Ooredoo.

Sebelumnya, Indosat Ooredoo melalui akun Twitter @IM3OoredooJBTK menyindir Telkomsel dengan menuliskan, "Ada keramaian apa pagi ini? Bayar kuota internet mahal? IM3 Ooredoo sih ngasih banyak kuota gak pake mahal. Terbukti!"

Kemudian, tweet tersebut mendapatkan protes dari banyak netizen. Tweet dari Indosat Ooredoo inipun dihapus admin, tak lama setelahnya.

2.Kronologi Peretasan Situs Web Arena Indosat Ooredoo


Indosat Ooredoo bertansformasi dengan nama dan logo baru. (Jeko Iqbal Reza/Liputan6.com)


Jakarta - Subdomain situs web Indosat Ooredoo, arena.indosatooredoo.com, diretas hacker pada Sabtu (29/4/2017).

Banyak yang beranggapan, insiden ini terjadi karena sebelumnya Indosat Ooredoo menyindir Telkomsel lewat Twitter soal peretasan yang menyudutkan operator seluler yang identik dengan warna merah tersebut.


Secara kronologi, berdasarkan penelusuran Tekno Liputan6.com, peretasan situs web itu pertama kali terjadi pada Jumat, 28 April 2017, malam. Saat itu, pelaku sempat mengubah tampilan laman situs (deface) beberapa kali.

Pada pukul 05.00-06.00 WIB, tampilan situs kembali diubah dengan latar gelap dan foto karakter hacker bertuliskan "Capz Decoded, I have nothing to say". Setelahnya, peretas mengubah pesan di dalam situs pada pukul 08.00 WIB.

Isi dari pesan peretas mengandung kalimat yang cukup kasar. Lucunya, sang hacker malah melampirkan alamat email beserta namanya, Cepz Decoded (cepzdecoded@outlook.com)

Tidak Bisa Diakses


Terkini, menurut pantauan Tekno Liputan6.com, situs Arena Indosat Ooredoo sudah tidak bisa diakses sejak pukul 08.30 WIB. Pihak Indosat Ooredoo saat ini belum memberikan konfirmasi terkait insiden ini.

Peretasan situs Indosat Ooredoo terjadi tak lama setelah insiden serupa menimpa Telkomsel pada Jumat, 28 April 2017. Bedanya, hacker membidik situs utama Telkomsel.

Pesan hacker situs Telkomsel dipahami sebagai ungkapan kekesalannya terhadap tarif paket internet Telkomsel yang dianggap mahal. "Bagaimana Indonesia bisa maju jika harga tarif paket internet saja mahal," tulis si peretas.

3. Situs Web Diretas, Ini Penjelasan Resmi Bos Telkomsel

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah akhirnya memberikan pernyataan resmi menanggapi situs web Telkomsel yang diretas sejak Kamis (27/4/2017) malam hingga Jumat (28/4/2017) siang tadi.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah saat memberikan keterangan resmi kepada awak media usai situs web-nya dibobol hacker pada Jumat (28/4/2017). (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Dalam konferensi pers yang dihadiri Tekno Liputan6.com, Ririek mengungkap, pihak Telkomsel mengetahui salah satu server web Telkomsel diretas pada pukul 05.15 pagi tadi.

"Lalu, pada pukul 05.30, secara serempak situs web Telkomsel yang diretas dibagikan ke media sosial. Kami telah melakukan langkah-langkah untuk mengamankan dan mengembalikan situs web Telkomsel agar bisa berfungsi kembali," kata Ririek.

Kemudian, sejak pukul 15.00 tadi, situs web Telkomsel sudah berjalan normal meski secara bertahap. "Sekarang sudah bisa diakses, sudah beroperasi normal kembali," tuturnya.

Ririek juga mengatakan bahwa sebenarnya Telkomsel sedang melakukan kegiatan migrasi server situs web Telkomsel ke server yang lebih aman (secure zone).

"Kami masih fokus melakukan perbaikan melalui berbagai langkah sehingga kejadian ini tidak terjadi kembali," tuturnya. 

Jagat maya dibuat gempar lantaran situs web operator seluler pelat merah diserang oleh hacker. Oknum hacker yang diketahui ini memasukan pesan berupa protes keras terhadap tarif internet yang mahal.

Alih-alih prihatin, netizen justru memuji aksi hacker yang membobol situs web Telkomsel. Mereka mengucapkan terima kasih kepada hacker lewat jejaring sosial Twitter. 

Sumber Dari : http://tekno.liputan6.com/read/2936611/top-3-peretasan-situs-web-operator-seluler-bikin-heboh






Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.
I BUILT MY SITE FOR FREE USING