Sam Kanizay (16) sedang berenang di Pantai Brighton pinggiran kota Melbourne, Australia saat kejadian mengerikan tersebut ia alami. Sam tak menyadari bahwa bagian kakinya sudah digerogoti oleh kutu laut yang berukuran sangat kecil.
Saat ia naik ke pantai, didapatinya bagian kaki tersebut sudah berdarah-darah. Dilansir laman BBC Australia (7/8), para ahli menduga hewan kecil yang menggigit Sam adalah jenis krustasea.
Jarrod Kanizay, ayah Sam pun mencoba mencari tahu makhluk laut apa yang telah membuat kaki putranya luka-luka mengerikan seperti habis digerogoti.
Ia memasang jaring yang diberinya potongan daging sapi mentah sebagai umpan, dan meletakkan di tepi laut Pantai Brighton. Hasilnya cukup mengerikan, karena saat ia mengangkat jaring tersebut, tampak ratusan kutu-kutu kecil mengerumuni daging dan sedang memakannya.
Kejadian itu menarik perhatian ahli biologi kelautan Museum Victoria di Melbourne Genefor Walker-Smith. Ia pun meneliti jenis kutu laut tersebut dan menyimpulkan bahwa makhluk pemakan daging tersebut adalah amphipods (amphipoda) atau sejenis krustasea dari keluarga udang-udangan atau keluarga Lysianssidae.
Menurut Smith, umumnya amphipoda tidak menimbulkan luka ganas seperti yang dialami Sam. Namun memang mereka memakan daging dan tertarik pada darah segar.
Manusia atau hewan laut lain yang digigit oleh amphipoda tidak akan merasa sakit karena gigitannya sangat kecil. Tahu-tahu sudah berdarah saja dan mereka baru menyadari.
Smith pun menuturkan bahwa ada kemungkinan amphipods itu mengandung anti-koagulan sehingga aliran darah dari luka yang keluar tidak membeku dan berhenti secara alami. Tak heran jika mangsanya bisa mengeluarkan darah banyak jika tak segera ditangani.
Kejadian digigit jenis kutu laut itu bukan yang pertama, dilansir laman News Agustus 2015 lalu, ada ayah dan anak bernama Murray & Will yang juga mengalaminya. Mereka sedang mandi di pantai Sandringham, di Melbourne Tenggara dan juga jadi korban gigitan amphipods.